Dera Aprilia
Selasa, 11 Oktober 2016
Jaga Kesehatanmu sekarang juga ! Manfaat Buah Manggis untuk Kesehatan.
Perkembangan buah manggis sangat pesat sekali di Indonesia, kita hampir setiap hari mendengar iklan mengenai buah super yang satu ini. Dari berbagai http://www.ikippgrimadiun.ac.idhttp://www.ikippgrimadiun.ac.id informasi yang dihimpun dari berbagai konsumen yang telah menggunakan buah super ini berikut adalah beberapa penyakit yang dapat diatasi oleh buah manggis.
- Membantu mencegah dan memerangi penyakit alzheimer dan parkinson
- Menghilangkan alergi
- Menjaga kesehatan usus, dapat mengatasi diare, sembelit, merangsang kesehatan usus normal.
- Menjaga kesehatan otak dan syaraf
- Mengatasi katarak
- Sakit kepala migrain
- Mengurangi stres dan depresi
- Mengurangi Kolesterol
- Membantu mencegah obesitas
- Mencegah penuaan dini.
Efek samping buah manggis
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa xanthones dapat mengganggu pembekuan darah yang normal. Belum dapat dijelaskan mengenai zat xanthones pada manggis apakah dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah (seperti warfarin) atau tidak, Mungkin juga dapat menyebabkan perdarahan.Studi juga mempublikasikan penggunaan xanthones dalam dosis tinggi dapat menekan sistem saraf pusat pada hewan dan menyebabkan sedasi. Xanthone dapat menyebabkan kelebihan sedasi bila dikombinasikan dengan herbal atau obat-obatan lainnya. Selain itu juga terdapat potensi keracunan dalam dosis yang lebih tinggi, objek penelitian ini masih ada binatang, belum dilakukan pada manusia.
Kesehatan Mahal, Yuk Jaga Kesehatanmu !
Cara menjaga kesehatan tubuh sangat banyak sekali, mulai dari cara alami maupun dengan metode modern menggunakan alat yang berteknologi canggih. Memang sehat itu mahal, banyak orang yang rela menghabiskan uang banyak untuk memiliki tubuh yang sehat atau ingin sembuh dari penyakit supaya kembali sehat. Namun, banyak dari mereka yang tidak tahu bahwa ada cara alami untuk tetap bisa memiliki tubuh yang sehat. Tentunya dengan cara menjalani pola hidup yang sehat dan alami, sayangnya banyak orang yang saat ini justru menjalani pola hidup yang kurang sehat.
Cara menjaga kesehatan seperti ini bahkan tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk tetap sehat dibanding dengan cara modern dan instan. Cara alami tersebut juga bisa menjadi cara menjaga kesehatan tubuh mulai dari paru-paru, jantung, mata, dan lainnya. Adapun cara-cara tersebut bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Olah raga rutin
- Makan teratur dan minum air putih
Konsumsi air putih dalam keseharian juga sangat penting bagi tubuh, dalam sehari saat beraktifitas tubuh kita membutuhkan cairan. Ginjal membutuhkan cairan ketika bekerja menyaring racun dan senyawa aktif untuk dikonversi menjadi zat yang berguna untuk tubuh kita. Ketika tubuh kurang cairan, kerja ginjal menjadi berat. Tubuh mudah lelah dan tidak konsentrasi, untuk itulah cara menjaga kesehatan kita tidak boleh menyepelekan air putih. Minum kurang lebih 8 gelas atau minimal 1 liter setiap hari sesuai kebutuhan cairan dalam tubuh kita. Air putih juga bisa menjadi cara menghilangkan jerawat secara alami.
- Mengkonsumsi obat herbal
- Menjalani pola hidup sehat
Selain hal diatas, masih banyak contoh cara menjaga dan menjalani hidup sehat lainnya yang manfaatkan sangat dirasakan untuk kesehatan tubuh kita. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat untuk Anda semua, bisa membangkitkan semangat untuk menjalani pola dan cara menjaga kesehatan tubuh sehari-hari.
Terimakasih semoga Bermanfaat!!
Jumat, 06 September 2013
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan PGSD
HEALT RELATED FITNESS
A.
Pengertian Kesegaran Jasmani
Kesegaran
Jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang untuk melakuakan kegiatan atau
pekerjaan secara efisien tanpa mengalami
kelelahan yang sangat berarti, sehingga dapat menikmati waktu luangnya.
Tidak
Mengalami Kelelahan yang berarti maksudnya adalah ialah setelah seseorang
melakukan suatu kegiatan atau aktivitas , masih mempunyai tenaga yang cukup
untuk menikmati waktu luangnya untuk tugas
dan keperluan yang mendadak. Jadi apabila orang dalam keadaan segar
yang nampak adalah keadaan penampilan jasmaninya . Dengan demikian seseorang
yang tidak dapat mencapai kesegaran
jasmani secara menyeluruh atau umum akan terlihat ketika seseorang itu
melakukan pekerjaan dan kegiatan akan terasa lebih merasakan lelah dan tidak
mampu mengerjakan kegiatan selanjutnya karena seseorang tersebut sudah tidak
mempunyai sisa tenaga untuk pekerjaan yang mendadak lainya. Sebaliknya jika Tinggi tingkat Kesegaran Jasmani
seseorang, maka akan besar pula kemungkinannya untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau tugas dan semakin besar pula untuk menikmati kehidupan.
B.
Komponen – komponen Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan kesehatan.
1. Daya tahan Jantung dan Paru – paru
Pengertian Daya Tahan Jantung dan Paru –
paru di kenal dengan istilah Daya Tahan Kardiovaskuler dan Daya Tahan
Kardiorespirasi atau Kapasitas Aerobik, artinya Daya Tahan Jantung atau Paru –
paru adalah kemampuan Jantung atau Paru – paru dan Perdarana Darah untuk
Melakukan Tugas – tugas Fisik yang berat
dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Daya Tahan
Jantung yang merupakan motor penggerak
kehidupan tubuh manusia Kadang – kadang disebut juga Kardiorespirasi karena
jantung dan pernafasan terjadi kerja sama yang sangat erat.(Tisnowati:2002)
Ciri – ciri
latihanya :
Gerakan yang
Kontinue dan ritmis, model latihanya seperti bersepeda atau berlari maraton
Gerakanya
melibatkan otot – otot besar, model latihanya seperti berjalan atau berlari
Sifatnya gerakan
Aerobik, yaitu gerakan yang dilakukan pada intensitas sedang dan di ukur dengan
kenaikan detak jantung. Seperti berlari dengan Kecepatan Sedang.
2.
Kekuatan Otot
dan Daya Tahan Otot
Otot merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk menggerakan anggota tubuh, sebagai daya gerak aktivitas fisik
di perlukan otot yang kuat.
Pengetian Kekuatan
Otot merupakan kemampuan otot dalam melakukan kerja seperti menggerakan anggota
tubuh saat berlari, berjalan dan mengangkat.
Sedangkan Pengertian
Daya Tahan Otot merupakan Kemampuan otot dalam melakukan kontraksi otot statis
dalam waktu lama. Misalnya push- up, dan angkat besi.
Ciri – ciri
Latihanya :
Untuk Kekuatan Otot
digunakan beban berat dengan ulangan sedikit.
Untuk Daya Tahan
Otot di gunakan beban ringan dengan ulangan banyak.
3.
Fleksibelitas
( Kelentukan )
Kelentukan merupakan keleluasaan atau
kemudahan gerakan terutama pada pada otot – otot persendian. Latihan Kelentukan
bertujuan agar otot – otot pada sendi tidak kaku dan dapat bergerak leluasa,
tanpa ada gangguan yang berarti.
Ciri – ciri
Latihanya :
Gerak Merengang Persendian
Mengukur Otot
hingga batas tertentu dalam waktu yang di tentukan
4.
Komposisi
Tubuh
Komposisi Tubuh adalah perbandingan yang
proposional antara tinggi badan dengan berat badan seseorang dan termasuk
jumlah cairan tubuh, lemak, protein yang terkandung dalam tubuh seseorang .
Semaki proposional perbandingan tinggi dan berat seseorang di mungkinkan
memiliki kesegaran jasmani yang baik
C.
Manfaat Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Kesehatan dalam Kehidupan
Sehari – hari
Latihan
Kesegaran Jasmani mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kehidupan sehari –
hari seseorang selain dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam melakukan
kegiatan secara optimal untuk mendapatkan hasil yang baik,Latihan Kesegaran
Jasmani juga bermanfaat untuk
meningkatkan kesehatan seseorang melalui olah raga yang teratur. Sebagai contoh , seseorang yang sudah terbiasa olahraga secara teratur ,
ia akan memiliki tingkat kesegaran jasmani yang lebih baik jika di bandingkan
orang yang tidak terbiasa berolahraga.
Latihan Kesegaran Jasmani atau Olahraga
yang teratur dengan baik juga akan
berpengaruh terhadap , beberapa hal, antara lain sebagai berikut :
a.
Pengaruh Latihan Kesegaran Jasmani akan
meningkatkan efisiensi jantung
b.
Pengaruh Latihan Kesegaran Jasmani akan
Meningkatkan daya kerja paru – paru secara efisien
c.
Pengaruh Latihan Kesegaran Jasmani akan
Meningkatakan volume darah sehingga lebih meningkatkan sarana penyaluran
oksigen lebih banyak keseluruh jaringan tubuh.
d.
Pengaruh Latihan Kesegaran
Jasmani akan meningkatakan ketegangan otot dan pembuluh darah serta mengubah
jaringan yang lemah dan lunak menjadi jaringan yang kuat dan kokoh.
e.
Pengaruh Latihan Kesegaran
Jasmani akan meningkatakan konsumsi oksigen secara maksimal.
Seseorang aktif
berolahraga yang teratur atau aktif
melakakukan aktivitas jasmani , akan memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan
. Karena dengan Olahraga badan tetap bugar, metabolisme tubuh dan peredaran
darah lancar , hal itu manfaat yang di peroleh apabila latihan kesegaran
jasmani atau Olahraga secara teratur, baik, dan benar. Selain itu Seseorang
yang aktif berolahraga teratur Dapat menentukan Kemampuan fisiknya dalam
melaksanakan tugas –tugasnya sehari – hari dengan baik.
D.
Aplikasi Latihan Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan Kesehatan
1.
Daya Tahan
Jantung dan Paru – paru
Latihan
untuk meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru – paru adalah
Lari Jarak Jauh,
misalnya Lari 2, 4 kilometer dengan membutuhkan waktu selama 13 menit
Fartlek yaitu
Kombinasi lari pelan dan Lari cepat yang bervariasi tanpa melakukan Istirahat.
Artinya dapat mengatur kecepatan lari yang diinginkan selama melakukan latihan
tersebut sesuai dengan keinginan dan sesuai dengan kondisi atau kemampuan
atlet. Misalnya Lari Maraton.
Croos Country yaitu
Lari Jarak Jauh melintasi alam terbuka dengan kecepatan sedangBiasanya
dilakuakan sebagai selingan dari latihan – latihan daya tahan lainya.
Sircuit Training
yaitu Suatu Rangkaian gerak dengan beberapa macam jenis gerakan yang di lakukan
berpindah tempat secara cepat.
2 . Kekuatan Otot
dan Daya Tahan Otot
Kekuatan Otot dan Daya Tahan Otot adalah
Komponen yang sangat penting yang berguna meningkatkan kondisi fisik secara
keseluruhan. Bentuk – bentuk Latihan
Kekuatan adalah komponen yang sangat berguna meningkatkan kondisi fisik secara
keseluruhan . Bentuk – bentuk latihan Kekuatan Dan daya Tahan Otot adalah :
Angkat Tubuh (Pull Up ) 30 detik untuk putri dan 60 detik
untuk putra
Tes
Angkat tubuh untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu.
Pelaksanaan
:
1.
Siswa bergantung
pada palang tunggal, sehingga kepala , badan , tungkai lurus
2.
Kedua lengan di
buka selebara bahu dan keduanya lurus
3.
Kemudian Siswa
mengangkat tubuhnya dengan membengkokan kedua lengan, sehingga menyentuh atau
melewati palang tunggal , lalu kembali ke sikap semula.
4.
Lakukan gerakan
tersebut secara berulang – ulang , tanpa istirahat selam 30 detik untuk putri
dan 60 detik untuk putra.
Baring Duduk (Sit
Up) 60 Detik
Tes
Baring duduk untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut.
Pelaksanaan
:
1.
Siswa berbaring di
atas lantai / rumput , kedua lutut ditekuk kurang dari 900
2.
Kedua tangan
dilipat dan diletakan di belakang kepala dengan jari tangan saling berkaitan
dengan kedua lengan menyentuh lantai
3.
Salah satu orang
teman membantu memegang dan menekan kedua pergelangan kaki agar tidak
terangkat.
4.
Apa billa aba- aba
“ Ya” siswa bergerak mengambil posisi sehingga kedua sikunya menyentuh paha,
kemudian kembali ke sikap semula.
5.
Lakukan gerakan itu
berulang – ulang dengan cepat selama 60 detik
Latihan Kekuatan
Otot Back Lift (15 – 30 detik)
Tujuanya
untuk menguatkan otot punggung
1.
Mula – mula tidur
telungkup , kaki rapat dan kedua tangan
berpegangan di belakang kepala
2.
Kemudian angkatlah
badan dengan dada tidak menyentuh lantai
3.
Possisi kaki tepat
masih menyentuh pada lantai agar kedua kaki tidak bergerak
4.
Pergelangan kaki
bisa di pegang oleh teman dan dapat pula tidak di pegang
3.
Fleksibelitas
( Kelentukan)
Kelentukan
sama dengan keluasaan atau kemudahan gerakan, terutama pada otot – otot
persendian . Tujuannya agar otot – otot persendian tidak kaku. Bentuk – bentuk
latihan kelentukan adalah sebagai berikut :
Latihan otot Leher , tujuanya adalah untuk melatih otot
persendian dan otot leher ke arah depan dan belakang
Latiahan Kelentukan Sendi pada Bahu, Tujuanya adalah
melatih persendian dan bahu serta meluaskan gerakan bahu
Latihan Kelentukan otot pinggang , tujuanya adalah untuk
meluaskan gerakan persendian pada otot pinggang serta melenturkan otot – otot
bagian pinggang
Latihan Kelentukan sendi pinggul, tujuanya untuk
melenturkan sendi dan otot pinggul
Latihan kelentukan sendi lutut, tujuanya adalah untuk
menguatkan persendian lutut.
Latihan Kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut
tujuanya adalah koordinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut.
E.
Alat Ukur Kesegaran Jasmani yang berhubungan dengan
Kesehatan
Secara
pasti tingkat kesegaran jasmani hanya dapat diketahui melalui tes dan
pengukuran yang dilakukan oleh setiap orang.Alat untuk mengikur Tingkat
Kesegaran Jasmani seseorang berbeda – beda.
Tes adalah
instrumen atau alat yang berfungsi untuk mengumpulkan data yang berupa
pengetahuan maupun ketrampilan yang di miliki oleh seseorang. Sedangkan
Pengukuran merupakan bagian dari evaluasi yang menggunakan alat dan teknik
tertentu untuk mengumpulkan informasi secara tepat dan benar. Tes Kesegaran
Jasmani adalah suatu tolak ukur untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani yang
berbentuk rangkaian butir – butir tes dalam mengetahui tolak ukur kesegaran
jasmani seseorang.
Fungsi Tes Kesegaran Jasmani
1.
Mengukur kemampuan
fisik
2.
Menentukan status
kondisi fisik
3.
Menilai kemampuan
fisik seorang siswa sebagai salah satu tujuan pengajaran pendidikan jasmani
4.
Mengetahui perkembangan
kemampuan fisik siswa
5.
Sebagai bahan
pembelajaran untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan kesegaran jasmani
6.
Sebagai salah satu
bahan masukan dalam memberikan nilai pengajaran jasmani
Usia 6 - 12 tahun :
1.
Lari 200 meter bagi
usia 6 - 9 tahun untuk mengukur Daya Tahan Jantung dan Paru – paru
2.
Lari 600 meter bagi
usia 10 – 12 tahun untuk mengukur Daya Tahan Jantung dan Paru - paru
3.
Baring duduk 30
Detik untuk mengukur Daya Tahan Otot
4.
Angkat Tubuh 30
Detik untuk mengukur Kekuatan Otot
5.
Senam Mengerakan
Tangan, Bahu, dan Kaki untuk Mengukur Kelentukan Tubuh
Usia
Usia 13 – 15 tahun :
1.
Lari 800 – 1000
meter untuk mengukur daya tahan Jantung dan paru – paru
2.
Baring Duduk 50
Detik untuk mengukur daya tahan Otot
3.
Push – up untuk mengukur Daya tahan Otot
4.
Angkat Tubuh 50
Detik untuk mengukur Kekuatan Otot
5.
Gerakan Duduk
Membungkuk mencium lutut untuk mengukur Kelentukan Tubuh
Usia 16 – 20 tahun :
1.
Lari 1000 – 2400
meter untuk mengukur daya tahan Jantung dan Paru – paru
2.
Lari Lintas alam
untuk mengukur daya tahan Jantung dan Paru - paru
3.
Renang untuk
mengukur daya tahan Jantung dan Paru - paru
4.
Gantung angkat
tubuh 60 detik untuk mengukur Kekuatan Otot
5.
Baring Duduk 60
Detik untuk mengukur Daya Tahan Otot
6.
Mengangkat Barbel
untuk mengukur kekuatan otot
7.
Gantung siku tekuk
60 detik untuk mengukur Daya tahan otot
F.
Cara Meningkatakan Kesegaran Jasmani
Latihan Jasmani atau Fisik adalah salah satu cara untuk meningkatkan
kesegaran jasmani . Latihan Jasmani harus di lakukan menurut aturan atau cara
tertentu. Untuk meningkatkan Kesegaran Jasmani ndengan baik, seseorang harus
memenuhi tiga macam takaran, antara lain sebagai berikut :
1.
Intensitas
Latihan
Intensitas
Kesegaran Jasmani berkisar antara 72% - 87% Dari denyut nadi maksimal.
Artinyabagi seseorang yang umurnya 45 tahun, bila melakukan latihan, maka
intensitas latihan yang di lakukan haruslah sampai denyut nadi mencapai 126 per
menit ( 72% dari denyut nadi maksimal) dan paling tinggi 152 denyut nadi per
menit (87% dari denyut nadi maksimal )
2.
Lamanya
Latihan
Lama latihan yang
baik dan tidak berbahaya harus berlatih mencapai zone latihan ( training zone )
adn berada dalam zone 15 – 25 menit.
3.
Takaran Latihan
Jika Intensitas
latihan lebih tinggi , maka waktu latihan dapat lebih pendek . Sebaliknya jika
intensitas latihanya kecil , maka waktu latihan harus lebih lama. Takaran
lamanya latihan berolahraga kesehantan antara 20 -30 menit dalam zone latihan,
lebih lama lebih baik. Latihan – latihan tidak akan efisien atau kurang berhasil,
kalau kurang dari takaran tersebut.
G.
Kesehatan Jasmani termasuk Aerobik atau Anaerobik
Pengertian
Kegiatan Aerobik merupakan aktivitas yang menggunakan oksigen untuk
menghasilkan energi dan memiliki intensitas yang rendah sehingga membutuhkan
waktu latihan yang cukup lama sedangkan Kegiatan Anaerobik adalah aktivitas
yang intensitasnya tinggi dengan kerja otot dan Kegiatan anaerobik seseorang
lebih cepat lelah
Secara Umum yang tergolong Kegiatan Aerobik adalah Lari
Jauh, dengan sesuai usia misalnya 800 – 1000 meter untuk usia 13 – 15 tahun dan
1000 – 2400 meter untuk usia 16 – 20 tahun. Selain itu Renang juga tergolong
dalam kegiatan Aerobik. Aerobik digolongkan dalam Kardiovaskuler yang mampu
memperbaiki kapasitas paru – paru, dan juga memperkuat jantung.
Sedangkan
Kegiatan Sit Up , Push Up , dan Angkat Tubuh termasuk dalam Kegiatan Anaerobik
karena menggunakan kekuatan otot dan mempunyai intensitas yang tinggi. Kegiatan
Anaerobik berfungsi untuk Kekuatan Otot.
Kamis, 22 November 2012
HAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKAN
Pendidikan adalah Suatu Proses pembelajaran yang Terkait Ruang dan waktu, yang sudah membudaya dalam masyarakat sebagai alat atau kekuatan dalam mencapai peranya di masa yang akan datang . Pendidikan Sendiri sudah berlangsung sejak jaman pra rsejarah , manusia berkumpul mendiskusikan dan membahas apa yang akan di makan ataupun perjalanan -perjalanan selanjutnya, itu adalah contoh kehidupan Pendidikan pada zaman prasejarah.
Di dalam Masyarakat sendiri Pendidikan sudah menjadi Kebudayaan . Ketika anak sudah menginjak usua 4 -5 Tahun , Orang tua sibuk untuk mendaftarkan anaknya ke Playgroup atau Taman Kanak -kanak . mereka yakin bahwa Pendidikanlah yang akan membawa anaknya dalam kesuksesan di masa depan. Karena Peran Pendidikan adalah :
1. Mengembangkan Seluruh Kemampuan Aspek manusia dalam aspek Intelektual, Emosional,Spritual, maupun Fisik.
2. Sebagai alat atau Kekuatan yang dominan untuk menunjang Peran seseorang di masa yang akan datang.
3. Meningkatkan dan mengembangkan Potensi, Minat, dan bakat seseorang untuk mengembangkan ketrampilan -ketrampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
Pasti Orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya , mereka menginginkan anaknya untuk belajar di sekolah favorit, kadang mereka tidak sadar akan kemampuan yang di miliki seorang anak, sebenarnya pendidikan seorang anak bukan di landaskan pada di mana ia belajar namun bagaimana siswa belajar dan kesadaran yang di lakukan untuk menggapai cita- citanya.Oleh sebab itu orang tua hendaknya benar- benar memilihkan sekolah yang sesuai dengan Kemampan dan Potensi yang di miliki agar si anak meraskan terbebani dalam kegiatan pembelajaran .
Dan sebagaimana , dengan tema yang kita bahas yaitu Hakikat Pendidikan , perlu kalanya kita juga dapat memehami arti dari suatu pendidikan .
Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 adalah
1 . Usaha Sadar dan Terencana maksud dari Usaha Sadar dan Terencana bahwa sebuah Pendidikan adalah Pendidikan tidak boleh asal -asalan , Pembelajaran harus mempunyai Tujuan dan terkonsep.
2. Menciptakan Proses pembelajaran yaitu pembelajaran haruslah mengacu pada konsep, di sini guru berperan sangat penting .
3. Meningkatkan potensi pesrta didik. dalam pendidikan selain pembelajaran seharusnya peserta didik juga di bekali ketrampilan dan pelatihan yang sesuai dengan bakat .dan minat peserta didik.untuk menunjang kehidupan masa depan pesrta didik.
Oleh sebab itu kita sebagai pelajar kita harus sadar akan harapan orang tua untuk memberikan fasilitas pendidikan kepada kita karena mereka berharap anak -anaknya menjadi orang yang berperan dalam masa depannya. kita harus sadar bahwa pendidikan juga akan menunjang masa depan kita.
"Semakin Merunduk Padi semakin Berisi " Janganlah kita sombong jika kita tak Berilmu.
Pendidikan adalah Suatu Proses pembelajaran yang Terkait Ruang dan waktu, yang sudah membudaya dalam masyarakat sebagai alat atau kekuatan dalam mencapai peranya di masa yang akan datang . Pendidikan Sendiri sudah berlangsung sejak jaman pra rsejarah , manusia berkumpul mendiskusikan dan membahas apa yang akan di makan ataupun perjalanan -perjalanan selanjutnya, itu adalah contoh kehidupan Pendidikan pada zaman prasejarah.
Di dalam Masyarakat sendiri Pendidikan sudah menjadi Kebudayaan . Ketika anak sudah menginjak usua 4 -5 Tahun , Orang tua sibuk untuk mendaftarkan anaknya ke Playgroup atau Taman Kanak -kanak . mereka yakin bahwa Pendidikanlah yang akan membawa anaknya dalam kesuksesan di masa depan. Karena Peran Pendidikan adalah :
1. Mengembangkan Seluruh Kemampuan Aspek manusia dalam aspek Intelektual, Emosional,Spritual, maupun Fisik.
2. Sebagai alat atau Kekuatan yang dominan untuk menunjang Peran seseorang di masa yang akan datang.
3. Meningkatkan dan mengembangkan Potensi, Minat, dan bakat seseorang untuk mengembangkan ketrampilan -ketrampilan yang dimiliki oleh peserta didik.
Pasti Orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya , mereka menginginkan anaknya untuk belajar di sekolah favorit, kadang mereka tidak sadar akan kemampuan yang di miliki seorang anak, sebenarnya pendidikan seorang anak bukan di landaskan pada di mana ia belajar namun bagaimana siswa belajar dan kesadaran yang di lakukan untuk menggapai cita- citanya.Oleh sebab itu orang tua hendaknya benar- benar memilihkan sekolah yang sesuai dengan Kemampan dan Potensi yang di miliki agar si anak meraskan terbebani dalam kegiatan pembelajaran .
Dan sebagaimana , dengan tema yang kita bahas yaitu Hakikat Pendidikan , perlu kalanya kita juga dapat memehami arti dari suatu pendidikan .
Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 adalah
1 . Usaha Sadar dan Terencana maksud dari Usaha Sadar dan Terencana bahwa sebuah Pendidikan adalah Pendidikan tidak boleh asal -asalan , Pembelajaran harus mempunyai Tujuan dan terkonsep.
2. Menciptakan Proses pembelajaran yaitu pembelajaran haruslah mengacu pada konsep, di sini guru berperan sangat penting .
3. Meningkatkan potensi pesrta didik. dalam pendidikan selain pembelajaran seharusnya peserta didik juga di bekali ketrampilan dan pelatihan yang sesuai dengan bakat .dan minat peserta didik.untuk menunjang kehidupan masa depan pesrta didik.
Oleh sebab itu kita sebagai pelajar kita harus sadar akan harapan orang tua untuk memberikan fasilitas pendidikan kepada kita karena mereka berharap anak -anaknya menjadi orang yang berperan dalam masa depannya. kita harus sadar bahwa pendidikan juga akan menunjang masa depan kita.
"Semakin Merunduk Padi semakin Berisi " Janganlah kita sombong jika kita tak Berilmu.
Selasa, 13 November 2012
PENGGUNAAN NARKOBA TERHADAP PELANGGARAN NILAI PANCASILA
PENGGUNAAN NARKOBA TERHADAP PELANGGARAN NILAI PANCASILA
IKIP PGRI MADIUN
Tahun Akademik
2012/2013
Senin,15
Oktober 2012
OLEH
:
12141278
DERA SUCI APRILIA SARI
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
IKIP
PGRI MADIUN
A.
Pengertian
Narkoba singkatan dari
(Narkotika,Psikotropika,dan Bahan Adiktif Lainya) merupakan zat kimia yang
dapat mengubah keadaan psikologi seperti
perasaan , pikiran,suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh
manusia(Kurnaiwan,2008)
Narkoba di bagi menjadi 3 Jenis :
1.
Narkotika adalah
Zat atau obat-obat terlarang yang berasal dari tanaman sintetis maupun
semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat mengakibatkan ketergantungan.
Jenis Narkotika di bagi atas 3 golongan
:
1.
Narkotika golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk
tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,serta
mempunyai potensi keadiktifan yang sangat tinggi. Contohnya :Ganja, Heroin,Kokain,Morfin,Opium.
2.
Narkotika golongan II adalah Narotika yang memiliki adiktif yang
Kuat,tetapi juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya :
Petidin,
Benzeditin,Betametadol.
3.
Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif
ringan dan bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya : Kodein.
2.
Psikotropika merupakan Zat atau Obat bukan Narkotika,baik alamiah atau sintetis
yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yanh menyebabkan perubahan khas pada aktifis normal, mental, dan
perilaku.
3. Bahan
Adiktif Lainya adalah zat-zat selain narkotika yang dapat menimbulkan
ketergantungan, Contohnya: Alkohol dan Rokok.
B.
Faktor penyebab Pengunaan
Narkoba
Faktor-faktor Penyebab Penggunaan Narkoba
1.
Tersedianya Narkoba dalam
Masyarakat
Permasalahan Penyalahgunaan
Narkoba tidak akan terjadi apbila tidak adanya narkoba dalam masyarakat luas
meskipun secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi. Para penjual
Narkoba dapat berkeliaran dimana-mana termasuk sekolah, pemukiman masyarakat
dan warung-warung di sekitar perkotaan
2.
Keluarga
1.
Keluarga yang kurang Harmonis atau Broken
Home dapat menyebabkan seorang psikis seorang anak menjadi menurun sehingga
anak tersebut lebih menyukai dunia pergaulan luar yang negatif, karena seorang
anak merasa tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orangtuanya.
Kelurga yang tidak harmonis biasanya dikarenakan karena kesibukan orangtua
terhadap pekerjaanya sehingga tidak memperhatikan anaknya dan perceraian dalam
rumah tangga yang mengakibatkan rasa kesepian dan kesedian terhadap psikologi
anak.
2.
Keluarga yang mempunyai sejarah pemakai
narkoba
3.
Keluarga yang Otoriter terhadap anak,karena
sebagian kemauan ataupun potensi dari anak melawan kemauan dari orang tuanya.
3.
Pergaulan yang Salah
Dalam Pergaulan bersama teman
yang rawan pergaulan bebas,dapat menjadi faktor mudahnya perkembangan
penggunaan penyalah gunaan narkoba dan perilaku yang menyimpang. Pada akhirnya
seseorang tidak dapat menolak dalam pemakain narkoba karena gterpenggaruh oleh
dunia pergaulan yang bebas tersebut
C.
Dampak Penyalahgunaan
Narkoba
C.1 Bahaya Bagi Bangsa dan Negara
a. Hilangnya rasa Patriotisme atau rasa cinta
terhadap bangsa yang pada giliranya
mudah untuk dikuasai oleh negara-negara asing.
b. Bangsa dan Negara kehilangan identitas yang
disebabkan karena perubahan budaya
c.
Rusaknya Pewaris
bangsa yang siap untuk menggantikan kepemimpinan bangsa
d.
Penyeludupan akan
meningkat padahal penyeludupan dalam bentuk apapun akan Merugikan Negara.
C.2 Bahaya yang Bersifat Sosial
a. Berbuat tidak senonoh secara
bebas ,berakibat buruk dan mendapatkan hukuman.
b. Menggangu Ketertiban Umum
c. Meresahkan Masyarakat karena
gangguan keamanan dan penyaki.
d. Keharmonisan Keluarga yang
Terganggu.
C.3 Bahaya yang bersifat Pribadi
Narkoba
akan merubah kepribadian si pemakai secara drastis,selain pemakai merasakan
penyakit-penyakit akibat penggunaan Narkoba seperti hilang ingatan,dada nyeri,kerusakaan
Paru-paru,ginjal dan Organ-organ lainya,pemakai narkoba juga berubah dalam
bentuk kepribadian seperti menjadi pemurung , pemarah, pelawan dan durhaka.
selain itu mereka juga terlihat semangat belajar yang menurun dan penurunan
terhadap hasil belajar.
D.
Hubungan Penggunaan Narkoba
dengan Nilai-nilai Pancasila
Narkoba memiliki hubungan dan keterkaitan
dengan nilai-nilai pancasila, karena penggunaan penyalahgunaan narkoba adalah
perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.
D.1. Nilai yang Terkadung dalam Pancasila :
1. Ketuhanan yang
Maha Esa, berisi tentang Nilai Religi dan Ketuhanan :
a. Keyakinan
Terhadap Tuhan yang Maha Esa
b. Taqwa
Terhadap Tuhan yang Maha Esa
c.
Ketuhanan Yang Maha Esa juga meliputi
Kemanusiaan,Persatuan,Kerakyatan, dan Keadilan
2. Kemanusiaan yang Adil dan Berhadap
a.
Pengakuan Terhadap Martabat dan Harga diri seseorang.
b.
Berperilaku adil terhadap sesama manusia
3. Persatuan Indonesia
a. Persatuan Suku-suku Bangsa
di Indonesia yang mendiami suatu wilayah yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b.
Pengakuan Bhineka Tunggal Ika
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyarawatan dan perwakilan
a.
Kedaulatan Negara ditangani oleh Rakyat
b. Negara
Indonesia adlah negara Demokrasi yang mempunyai kedudukan,hak,dan kewajiban
yang sama
c. Musywarah
untuk tujuan Mufakat dicapai
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
a. Keadilan
dalam kehidupan sosial dalam bidang politik.ekonomi.sosial,budaya,dan
pertahanan keamanan nasiaonal bagi seluruh rakyat.
b. Cita-cita
masyarakat yang Makmur,Adildan Sejahtera.
Sehingga dapat disimpulkan
Bahwa Hubungan Penggunaan Penyalahgunaan Narkoba terhadap nilai-nilai Pancasila
adalah :
1.
Narkoba dapat dan
diperbolehkan digunakan dalam bidang kesehatan dan dengan jumlah yang sedikit
dan tidak menyalahi atuaran kemanusiaan sesuai dengan kandungan nilai pancasila
sila ke dua.
2.
Narkoba jika
dipakai dan disalahgunakan maka perbuatan si pemakai menyimpang dari
nilai-nilai pancasila sila Pertama, Kedua ,dan Ketiga.
Sila Pertama yaitu Pemakai tidak percaya terhadap Tuhan yang Maha Esa,karena ia lebih percaya
terhadap Narkoba untuk menenangkan diri dan menghilangkan masalah yang terjadi
pada dirinya.
Sila Kedua yaitu Pemakai merusak dan membunuh dirinya
sendiri dengan mengonsumsi narkoba.
Sila Ketiga yaitu pemakai tidak menghiraukan
dampak-dampak yang terjadi terhadap orang lain dan masyarakat.
E.
Bentuk- bentuk Upaya Pencegahan Penyalahgunaan
Narkoba
1. Pembinaan
Hal ini ditujukan kepada LPM(Lembaga Pembinaan Masyarakat
) untuk Melakukan Pembinaan kepada Masyarakat yang belum menggunakan Narkoba,
Prinsipnya adalah meningkatkan peran dan kegiatan agar Masyarakat yang belum
memakai narkoba akan lebih baik hidupnya dan lebih sejahtera sehingga mereka
tidak berfikir atau berencana memakai barang haram tersebut.
2.
Program Pencegahan (Preventif)
Hal ini ditujukan kepada Masyarakat yang belum
menggunakan Narkoba.
a.
Meningkatkan
Iman dan Taqwa melalui Pendidikan Agama dan keagamaan Baik di Sekolah maupun di
Lingkungan Masyarakat.
b.
Pembinaan
Kehidupan Keluarga yang Harmonis dengan penuh Perhatian dan Kasih Sayang.
c.
Orang tua
memberikan teladan dan bimbingan yang Baik kepada anak-anaknya.
d.
Menjalin
Komunikasi yang Baik antara anak dengan Orang tua.
e.
Anak
diberikan Pengetahuan sedini mungkin tentang Narkoba dan Dampak Negatif yang
ditimbulkanya.
3. Pengobatan (Kuratif)
Ditujukan kepada para pengguna Narkoba tujuanya adalah
untuk mengobati atau Menghentikan dari Ketergantungan narkoba . Pengobatan
harus dilakukan oleh dokter yang menangani
dan mempelajari kasus Narkoba.
4. Rehabilitasi
Yaitu Upaya Penyembuhan atau Pemulihan Kesehatan Jiwa dan
Raga yang di tujukan kepada Pemakai Narkoba.Tujuanya Agar para Pemakai
benar-benar dapat terlepas dari ketergantungan penggunaan Narkoba.
5.
Represif
Merupakan program Pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan
produksi dan pengedaran narkoba.Program ini ditujukan kepada
produsen,bandar,pengedar,dan opemakai berdasarkan hukum.
DAFTAR PUSTAKA
1.
A.Kharismayanta
dkk.2011.Pendidikan Kewarganegaraan SMA
kelas 12 .Jakarta.Media Maxsima.
2. Yatim,
D.I,dkk.1986. Kepribadian Keluarga dan Narkotika Ditinjuau dari Sosial dan
Psikologi. Bandung: Arcan.
3. http://infonarkoba.blogspot.com/
5. http://hafidzf.wordpress.com/2009/07/08/solusi-narkoba/
Langganan:
Postingan (Atom)